RSS
Showing posts with label morallesson. Show all posts
Showing posts with label morallesson. Show all posts

An Introduction to Normal and Abnormal Child Behavior

Source : Erick J. Mash & David A Wolfe (2013)

apakah gangguan psikologis itu?
gangguan psikologis menunjukkan pola simpton perubahan kognitif, emosi, fisik yang ditunjukkan seseorang berhubungan dengan :
- menujukkan tingkat distress
-memperlihatkan disabilitas, menganggu fungsi area yang penting
-setiap kesulitad dan disabilitas akan meningkatkan resiko penderitaan.

kondisi ini tidak disebabkan hal-hal yang bersifat sementara, maka dari itu ada hal-hal yang harus diperhatikan :
-whose problem it is?
-many child and adoloscene problems involve failure to show expected developmental progress
-many problem behaviors shown by children and youths are not entirely abnormal
-interventions for children and adoloscent often are intended to promote further development rather that merely to restore a previous level of funtions.

mendefinisikan abnormal

a. Label
label menggambarkan perilakunya bukan orangnya. keabnormalan dipicu oleh stigama ( sikap dan keyakinan). perlu menghindari kekeliruan dalam mengidentifikasi disorders.stigma merujuk pada satu set sikap dan belief negatif yang memicu rasa takut, penolakan, penghindaran dan diskriminasi terhadap mereka yang menderita mental illness. stigma membuat seseorang menderita self esteem yang rendah, hopelessness, isolasi. selain itu reaksi yang ditampilkan oleh beberapa anak juga mungkin hasil mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka, seperti anak yang harus ikut treatment harus menyesuaikan dirinya dengan treatment. yang perlu diingat adalah penggunaan istilah untuk menggambarkan disorder atau abnormal. istilah istilah tersebut belum tentu merujuk pada penyebab yang sama mengetahui bahwa penyabab dari perilaku abnormal adalah multifaceted dan interactive.

b,  kompetensi
apa yang dimaksud dengan keberhasilan adaptasi?
bagaimana agar tahu? develpmental tasks -> memberikan landasan penting unuk memastikan apaka seseorang anak (remaja) mengalami kemajuan atau gangguan dalam perkembangan. kompetensi tercermin dari bagaimana anak memanfaatkan sumber daya internal atau eksternal untuk dapat bisa beradaptasi dengan lingkungannya. keberhasilan adaptasi sendiri beragam sesuai dengan buday,tradisi dan lingkungan anak itu tinggal. sebagai contoh :

infancy to preschool :
-mengembangkan kedekatan dengan figur yang merawatnya
-bahasa
-self control

middle childgood :
-penyesuaian dengan sekolah
-pencapaian prestasi akademis
-berteman dengan teman sebaya

adolescene :
-sukses beranjak ke tingkat sekolah yang lebih tinggi
-keberhasilan akademis ( untuk kerja )
-membentuk identitas yang kohesif

c. developmental pathways.
jalur perkembangan apa saja yang terjadi selama masa perkembangannya? rangkaian saat-saat disepanjang masa diaman psikopatalogi berkembang. developmental pathways membantu menjelaskan arah dan karakteristik perkembangan normal dan abnormal

- multifinality-> perlakuan yang sama memberikan hasil yang berbeda.

                         


- equifinality -> satu hal bisa dihasilkan dari perlakuan yang berbeda. 

keragaman anak dalam mencapai kekuatan dan kelemahan psikologis akan menjadi penanda bagi psikologi abnormal, karena tidak ada hubungan sebab akibat yang jelas untuk setiap gangguan pada anak dan remaja. 
beberapa asumsi yang perlu diingat : 
-banyak faktor yang berpengaruh pada kemunculan gangguan  anak
-faktor yang berkontribusi berbeda beda tiap individu
-individu dengan gangguanyang sama akan menujukkan ciri dari gangguan yang dimiliki secara berbeda
-pathways mereka banyak dan interaktif

kenapa dua hal ini bisa berbeda? 

jawabannya berkaitan dengan faktor resiko dan faktor proteksi 

faktor resiko : variabel yang mengawali munculnya luaran negatif (gangguan) dan akan meningkatkan peluang hal tersebut akan terwujud 

a. constitutional 
hereditas, abnormalitas, genetik, komplikasi prenantal, penyakit, gizi buruk, perawatan kesehatan yang tidak memadai. 
b. family 
kemiskinan, diartikan/diasosiasikan dengan konflik stress, keluarga besar. 
c. emotional dan interpersonal
self esteem rendah, ketidakmatangan, emosional, temperamen sulit, penolakan peers, tidak kompeten secara sosial. 
d. intelectual dan academic
kecerdasan dibawah rata-rata, disabilitas belajar, kegagalan akademis. 
e. ecological
lingkungan terdekat yang buruk, kriminalitas, rasial, etnik, diskriminasi gender. 
f. non-normative stressful life events 
kematian orang yang disayang, perang dll

protective factor : variabel situasional atau pribadi yang akan mengurangi peluang anak mengembangkan gangguan 

a. individual 
kecerdasan, ramah, rajin, beriman
b. family 
otoritatif, mendukung
c. school and community 
ada orang yang peduli dengan anak-anak, bersekolah di institusi yang baik, terhubung dengan organisasi sosial yang baik. 

faktor faktor yang mempengaruhi Child Mental Disorders 

1. kemiskinan -> ortu lebih fokus cari duit sehingga kurang memperhatikan anak
2. peran gender -> pola asuh orang tuan, ortu memperlakukan anak berbeda antara anak perempuan dan laki-laki
3.ras, etnis, budaya -> apa yang normal dalam satu daerah belum tentu normal di daerah lainnya. 
4. child maltreatment -> tindakan kurang tepat yang diberikan pada anak. perlakuan kasar pada anaka yang membuat anak takut. 

prestige

beberapa orang terlihat aktif banget di sosmed, path, line, twitter, insta dan berbagai medsos lainnya yang mungkin ga aku tahu (dan ga pingin tahu juga). 

kadang suka bingung sama orang yang update sana sini. dapat sesuatu yang baru. tas baru, baju baru, sepatu baru langsung foto dan update ke insta atau ke path. pertama, intinya sebenarnya kamu update update itu apa? apa sih yang pingin kamu dapatin dari update update? kedua, mending barang yang kamu update itu hadiah, kalo cuma dibeliin orang tua buat apa? uang juga masih uang orang tua, aku sih malah malu kalau gitu, barang mahal padahal ga bisa ngasih apa apa sama orang tua. 

beli baju baru langsung update, biar kelihatan fresh dan famous, tapi pernah mikir ga sih, baju bagus atau ngga itu tergantung yang make, kalo yang make juga awut-awutan yang tuh baju tetap aja jatuhnya jadi jelek. sama kayak sepatu, bagus, tapi kalau kaki yang makenya jelek ya jatuhnya jadi jelek. 

hp rusak, serasa dunia hancur. ga bisa update, ga bisa foto makanan, ga bisa foto di tempat yang lagi dikunjungin. ga bisa dilihat orang lagi berkunjung kemana. sepentng itukah mengupdate semua itu? ga bisa kah kita enjoy dengan apa yang kita punya tanpa perlu mengupdatenya dimana-mana? beli hp baru supaya bisa ngupdate? itu bodoh, ya kan? 


barang yang di post juga harus yang bermerk, coba beli barang di pasar baru atau di second hand. mana mungkin di post ke sosmed. beli makan juga harus yang di  restorang terkenal, biar terlihat waw--

semua cuma karena satu, 

prestige. 

what if...

gimana kalau teman kamu ternyata....
-lesbi?
-gay?
-manusia gampangan (??)
-abnormal?

-lesbi?
ya ada teman seperti itu, sempat kaget juga sih pas dia ngaku, tapi terus kenapa? orang orang bilang yang seperti ini nular. berarti saya ga boleh main sama dia lagi?  dia teman saya udah dari lama banget, dia ga pernah bawa pengaruh buruk ke saya selama ini. selalu dengarin saya kalau saya mau nyampah, nemanin saya kalau saya sakit. kayak pas semester 1 sempat panas tinggi di kampus, dia rela ngantarin pake taksi pulang ke rumah, bahkan nginap di rumah, cuma sekedar buat nemanin saya. 
terus kenapa kalau dia lesbi? dia cerita ke saya tentang cewe yang dia suka, dia liatin fotonya, dia ceritain semuanya. dia bahagia, dia senang, sebagai teman saya sebenarnya bingung harus bagaimana, melarang dia? nyuruh dia kembali ke jalan yang "seharusnya" atau mendukung dia? 
dia pernah nyoba untuk kembali ke jalan yang "seharusnya" itu tapi dia malah jadi sering sedih dan depresi, sebagai teman saya harus apa? gamau juga kalau tiap hari dia cuma cerita tentang hal-hal yang buat dia gak mood. saya senang dia terbuka sama saya, percaya dan mau berbagi. 
dia baik dan gampang bergaul dengan yang lain, dibanding saya yang ga terlalu suka keramaian, dia lebih mudah dalam berteman, dia gampang bergaul dengan teman-teman saya, saya juga mengenalkan dia ke teman-teman saya yang lain.
baru-baru ini dia cerita lagi tentang cewe lain yang dia kenal, sekarang sering chat...
hmm saya ga peduli lah untuk sekarang orang mau bilang apa. ya mungkin untuk orang sekitar hal seperti ini masih tabu dan aneh. tapi dia teman saya and....
i still love her to the tiniest beats. 


-gay? 
ya ada juga teman seperti ini, kalo dipikir pikir saya beruntung loh punya teman seperti dia, jadi tau juga cara pikir cowo (jiwa jiwa jomblo emang), jadi sering nanya ke dia kalo cowo itu ngelihat cewe dari apa (jiwa jomblo lagi), orang bilang yang seperti ini ga gentle, kemayu. uyeeeaaah who says? dia gentle, yang gampang aja ya saya tuh ga berani nyebrang walaupun rame rame saya harus ditengah, waktu berdua sama dia, dia pindah berdiri di arah yang mobil-mobil datang. itu satu, yang kedua, dia bukain pintu waktu saya mau masuk suatu tempat. yang ketiga dia nawarin bantuin pas bawaan saya lagi banyak, jadi kata siapa ga gentle? kemayu? soo.....dia lebih peka terhadap perasaan karena kita cewe-cewe yang ababil ini lebih dikuasai oleh perasaan ketimbang rasio. bahkan pas lagi ga galau aja pakai perasaan, ya pas galau hampir 100% rasio itu hilang, dan dia bisa mengerti itu, waktu kita nyampah ke dia tentang para cowo PHP dia bisa ngerti, ga dia ga komentar tapi raut mukanya bilang dia ngerti. dia juga cerita tentang para cowo-cowo ganteng yang kita para cewe tidak memiliki kesempatan untuk bersama mereka karena kalah saing dengan para cowo ganteng lain, dia cerita tentang cowo yang dia suka, saya fine fine aja, teman-teman dekat dia pun baik baik saja, we are good. hal seperti ini mungkin juga masih tabu. 
bahkan sejujurnya dia lebih baik daripada mereka yang lain yang menyebit diri mereka heterosexual. dia dengarin teman-teman lain yang punya masalah, mereka ga cuma fokus pada diri mereka sendiri. saya dan yang lain bisa tetap jadi diri kita sendiri waktu di dekat dia, dia juga bisa tetap jadi diri dia sendiri waktu di dekat kita teman-temannya. kalau ikutin iklan, yang heterosexual banyak, yang peduli, ya cuma dia HAHAHA. jk ._. 
 tapi dia bahagia dengan diri dia sendiri dan bukannya itu yang penting daripada mendengarkan apa yang orang lain bilang? menerima diri sendiri jauh lebih berat dan saya lega dia bisa menerima diri dia, hidup senang tapi harus terbeban ini itu, mungkin itu yang tampak tapi benar saya berharap dia selalu senang hahahaha hidup both and newyear pasangan gay paling sensasional menurut dia dan saya karena kegantengan mereka yang melewati batas wajar. 
bye, tapi dia teman saya dan .....
i still love him to the tiniest beats. 


-manusia gampangan?
ini yang bikin saya sedih banget beberapa hari terakhir hahaha jk, baru dua hari terakhir ini sih. gatau kenapa, yaa kecewa, sedih, mau marah tapi gabisa, mau ya...mau apa lagi? hal-hal yang buat saya kesal sekaligus kasihan. pingin nabok dia sekaligus pingin meluk dia bilang semua bakal baik baik aja. pingin nendang dia ke mars sekaligus pingin bawa dia kembali di saat-saat hal yang dia anggap "wajar" itu sebenarnya gak wajar dan salah. ya apa menurut kamu kalau kamu di grepe-grepe? mending ama pacar ini sama cowo lain yang bahkan kamu baru kenal? HAH, ya saya sedih banget pas dia ngomong gitu, saya bilang ke dia, kenapa kau jadi kaya gini, disana ga ada yang bimbing kah? :'( 
dia bilang dia nyesal, ini nih pandangan pingin punya cowo yang sempurna, sekali di grepe ama cowo yang agak famous jadi keterusan, akibatnya ya gini. sebagai teman..teman dekat saya bilang ke dia itu salah, ciuman ama cowo lain..yang bukan pacar...itu salah. butuh belain dan kasih sayang dari cowo tapi ujung-ujungnya malah jadi gampangan, grepe orang sana-sini mau, cium orang sana-sini mau. kecewa sama dia. jelas. marah.iya. sedih. banget. sampe gatau mau comment apa, ini bahkan lebih buruk dari pas tahu teman akrab kamu itu lesbi, yang ini jauh lebih..bikin pingin nabok dia. 
dia bilang saya satu-satunya teman dia yang bilang ini gak benar...wtf man. teman-teman dia disana itu sebenarnya teman-teman macam apa yang malah biarin temannya ngelakuin hal kayak gini, gapapa deh saya emang sering dibilang old fashion tapi saya masih tahu mana yang benar mana yang salah, ciuman ama cowo yang bukan pacar itu ya salah, gimana caranya bisa benar ciuman ama cowo yang bukan pacar? maneh pikir ini sinetron? dia teman dekat saya, teman dekat banget, jelas saya marah banget waktu dia ngaku, seenggaknya dia udah ngaku, tapi masih bete. 
ga pingin berantem ama dia, dulu kita pernah berantem dan malah jadi kayak orang tolol karena baikan di tengah lapangan basket ga kuat diem-dieman padahal baru satu hari-- 
mungkin emang dia ngikutin fashion sekarang yang bisa cium-ciuman dan grepe-grepean sama cowo mana aja, asal jangan sampai keterusan dan malah ngarah ke seks bebas. 
dia khawatir dan takut saya bakal gamau lagi jadi teman dia, dia bilang "jangan ngubah pandanga lu ke gue ya" " lu ga akan ngejauhin gue kan?" "lu marah ya san?" 
harusnya iya saya marah, saya bisa aja ninggalin dia takut saya bakal kebawa hal-hal negatif dari dia. tapi ga, saya malah harus balikin dia ke jalan yang benar dong, dengan teman-teman dia disana yang yang juga ga benar kalau saya ninggalin dia, dia bisa makin rusak aja. lagian disini saya punya teman-teman yang baik, yang masih religius yang masih old fashion sama kayak saya hahaha, yang selalu ingetin saya kalau saya salah, yaaaa disini saya senang, saya pingin dia juga senang tapi bukan dengan cara yang seperti itu, doain ajalah dia cepat dapat pacar yang baik hahaha dia teman saya dan engga, saya ga ngubah sedikitpun pandangan saya tentang dia,dia teman saya dan..
i still love her to the tiniest beats. 


-abnormal? 
coba deh tanya mereka yang abnormal secara fisik, mau ga mereka dilahirin seperti itu? engga, mereka ga akan mau,ga ada yang mau dilahirin seperti itu. bisa kamu nyalahin mereka? komentarin mereka dengam bentuk fisik mereka? bukannya kamu juga ciptaan Tuhan, ngejek mereka bukannya sama dengan ngejek diri kamu sendiri? kasar mainannya kalau udah ngomongin fisik, tapi ga dipungkiri kadang saya dan teman-teman juga seperti itu. ada beberapa yang mentingin banget soal fisik, saya dan beberapa bukan termasuk orang yang terpatok pada fisik. yeeeep its something you cant really change, right? aku ga secara fisik juga bagus. senang juga sama kampus yang memberi kesempatan buat mereka yang berkebutuhan khusus untuk memiliki kesempatan yang sama dengan teman-teman yang lain untuk belajar. ngasih lift dan beberapa orang ternyata sangat baik mau menemani mereka dan menunggui mereka yang berkebutuhan khusus. saya gatau mereka awalnya malu atau engga dengann kondisi fisik mereka. mungkin pada awalnya iya, waktu masuk pertama kali mungkin semua orang bakal ngeliatin mereka karena mereka berbeda dengan yang lain, turun percaya diri di awal itu mungkin, tapi seiring waktu juga teman-teman yang lain bisa menerima dan akhirnya membantu, orang-orang seperti ini yang punya mental baja, percaya diri yang akhirnya tinggi karena sering diuji, menghadapi pandangan sinis orang dengan positif bakal ngelatih untuk punya kesehatan emosional yang bagus juga. orang orang seperti mereka ini juga yang ngubah pandangan saya yang pada awalnya juga melihat dunia secara negatif jadi positif, ngajarin untuk selalu bersyukur. mungkin saya kurang kenal banyak orang orang seperti ini. tapi satu sepupu saya adalah seorang yang abnormal, dia ga bisa jalan karena waktu kecil panas tinggi, sampai sekarang usia hampir 14 dia belum bisa jalan, pandangan mata ga bisa fokus, menghindari kontak mata, terlambat dalam menulis dan membaca, komunikasi yang kurang jelas. tapi seluruh keluarga menerima dia, setidaknya itu kekuatan yang dapat, ga adil buat dia? YA, dia bisa berpikir, secara kognitif masih berfungsi, dia juga masih punya perasaan yang tetap harus dihargai, dia mungkin ga sesempurna saya dan saudara-saudara saya yang lain tapi..
i still love her to the tiniest beats. 

bukannya cinta itu sederhana? 
love doesn't have a happy ending, it's simply doens't end. 



dan untuk semua teman-teman saya  yang diatas 

Little Miss Perfect


semua orang pingin tampil sempurna.
semua orang pingin punya segalanya.
eh, ntar deh, tapi masih dalam batas normal dan wajar loh ya.
keinginan untuk memiliki semuanya menandakan rasa syukur yang kecil akan apa yang dia punya.

aku orang yang memegang prinsip "yang penting ada" untuk kebutuhanku, ya banyak yang aku mau, yang bagus bagus, tapi kalo belum butuh banget dan emang lagi ga ada duit mending gausah.

satu prinsip yang aku suka adalah "treat people the way you want to be treated"
simple, tapi kenapa susah yang buat dijalanin.
melihat pada satu orang, kayanya prinsip ini antara berlaku atau bahkan disalah-gunakan.

jika kamu berada pada satu daerah rumah, dan daerah rumah kamu dijelek-jelekkin kamu pasti marah kan?
wait, itu contoh terlalu luas--gimana ya nulisnya.
gampangnya kamu gamau dijelek-jelekkin kan tentang apapun. apalagi dejelek-jelekkin didepan umum.
semua fakultas itu sama kok, mau  kedokteran, sastra, teknik, fsrd, ekonomi, IT, dll~ kita semua setara hanya ahli di bidang yang berbeda.
kamu boleh bangga dan punya pride tinggi terhadap apa yang kamu punya, tapi bukan berarti kamu bisa merendahkan yang lain yang diluar bidang kamu, mungkin kamu lupa manusia tidak akan bisa hidup sendiri.
mungkin kamu juga lupa

selalu ada langit diatas langit

kecuali kamu aku, diatas langit selalu ada gengsi--

okkaaay---- ya, diatas langit masih ada langit, ga ada yang lebih bagus, ga ada yang lebih jelek. kenapa kamu terus membangga-banggakan sesuatu yang bahkan bukan kamu, r u even OK, liek sthap being so annoying. kita semua saling membutuhkan dan kalo kamu udah buat pihak lain sakit hati dengan ucapan kamu yang merendahkan, maka kamu pun suatu hari akan direndahkan, mungkin kamu belum tahu sakitnya diomongin yang jelek? saya harap kamu baca tulisan saya ini.

egois, sangat egois.
waktu kamu....
-maksain kehendak kamu tanpa mikir gimana perasaan pihak lain.
-pikiran irasional kamu yang malah nyusahin orang
-waktu aku ga bisa senang karena kamu gasuka waktu aku senang
-waktu aku dan yang lain harus berempati berlebihan--man
-pride tinggi tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang membuat kamu bangga
-impian-impian kamu yang terlalu tinggi dan bagaimana kamu membandingkan kami.

mungkin memang kepribadian kamu...kita coba tolerir
tapi kamu juga harus tahu kita punya limit kesabaran, and you've reached that limit of mine.
mungkin tante vero dan bu pecel bahkan pa dede ga ngerti lagi gimana berurusan sama kamu

semua barang bermerek
semua impian tentang badan bagus
semua impian tentang pacar sempurna
semua egosentrismu

mungkin bisa kau tahan sendiri mulai sekarang, karena aku -dan mungkin yang lain- capek bermain bersama pikiran irasionalmu.

mungkin kamu bisa cari teman lain yang lebih mengerti kamu, yang bisa tahan dengerin kamu.
mungkin bukan kami, mungkin mereka, mereka yang selalu kamu bangga-banggakan itu dapat menjadi teman baikmu : )

December's Sky

pergilah...

hari ini terhitung, sudah, saya melepas dia dengan ikhlas. mengingat betapa saya tidak mempunyai keberanian untuk memulai maka bukannya harus saya juga yang mengakhiri. 
saya benci mengucapkan selamat tinggal, saya benci harus melihat bibir saya mengucapkan selamat tinggal, untuk pertama kalinya bahkan bibir saya pun bergetar untuk mengucapkan selamat tinggal. 
mata ini akan meninggalkan dia, pikiran ini akan meninggalkan dia, bahkan badan ini akan meninggalkan dia. 

saya harus mengucapkan selamat tinggal sekarang, saya tahu kenapa saya harus mengucapkan selamat tinggal. saya lelah, sudah terlalu lama tersimpan, saya menjadi begitu sensitif terhadap hal yang berkaitan denganmu. 

saya tidak tahu apa itu perpisahan, Mas, yang saya tahu saya hanya sangat kesal, 

dia Andhira. sebut saja A.N.A. 
dia yang menjadi penyemangat saya sejak SMP, dia tidak tahu bahwa dia sangat berarti untuk saya, lebih dari cowo (abbi is the only exception) manapun yang saya kenal. dia membawakan saya senyum, dia membawa saya pada semangat baru saat saya hampir menyerah. 

dia membawa saya pada sesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnnya. saya senang melihat dia, senang melihat senyumnya, senang melihat wajahnya, senang melihat foto-fotonya. saya senang melihatnya senang dan tertawa bersama teman-temannya. senang melihatnya...

terima kasih kak..
terima kasih untuk menginjinkan saya menempatkan kakak pada posisi istimewa di hati saya.
terima kasih untuk menjadi penyemangat virtual saya. 
terima kasih untuk hadih ulang tahun ke 17 saya. itu kado terindah selain fakta bahwa saya lahir. 
terima kasih pernah menaruh senyum pada bibir saya. 
terima kasih untuk tetap menjadi diri kakak, saat kakak berada di sekitar saya.
terima kasih untuk lahir di dunia ini. terima kasih pada Tuhan, Dia memberi saya kesempatan untuk berkenalan dengan kakak. ini adalah pengalaman, bukan? 
hati saya hancur, harapan dan semua mimpi saya terbang dibawa angin hahaha 
1, 2, 3 saya harus tetap melangkah maju. saya tidak akan berani menyapa kakak dijalan,saya  merindukan kakak, rindu, rindu sekali, tapi tidak akan ada jawaban dari kakak walaupun saya mengatakannya pada kakak, ya bukan? saya sudah terlalu banyak mengeluh, memaksakan sesuatu yang saya tahu saya tidak akan pernah capai. saya cukupkan menghabiskan malam untuk mengingat tentang kakak. saya akan mengingat kenangan manisnya saja. 

siapa dia? perempuan yang akan menggandeng tanganmu nanti? apakah dia baik? apakah dia cantik? apakah dia manyayangimu? berjanjilah kakak akan bahagia nanti dengannya. 
saya ingin tahu, tapi saya terlalu takut untuk menanyakan hal itu pada kakak. 

 saya tidak akan berharap lagi sekarang. karena saya mencintai kakak sekali dan saya tidak menyesal dengan itu.  saya sepertinya akan baik-baik saja seiring waktu. saya sepertinya akan bangkit kembali. karena itu, kakak harus lebih bahagia daripada saya

saya berharap saya akan menjadi lebih baik setelah hari ini, air mata saya akan kering sendiri nanti. 
namamu akan tetap berada dalam doa saya...

kak..kak Andhira.. :') goodbye first love, goodbye. 




indah pada waktunya

tadi baru denger cerita, temen adek aku 2 orang kena penyakit ginjal. yang satu sebut saja A dan yang lainnya sebut saja B. 

A dan B sama-sama terkena penyakit ginjal. A orang menengah keatas, sedangkan B, bisa dibilang kekurangan, B, 3 orang bersaudara, adeknya meninggal di usia 6 tahun karena sakit. 

sekarang mungkin giliran dia untuk pergi? mungkin... dokter mengatakan umur B tinggal beberapa bulan lagi. 
orang tua B tidak cukup mampu untuk membiayai cuci darah B yang dilakukan setidaknya 2kali seminggu. sang ibu menangis di hadapan B dan wali kelas B. 

"Tuhan itu jahat sama say bu, dia sudah mengambil salah satu anak saya! apakah dia mau mengambil anak saya lagi?" katanya dalam isak tangis.

"mungkin Tuhan punya jalan lain dan rencana lain buat ibu" balas wali kelas B. 

"rencana apa? saya sudah lelah" 

semua terdiam, tidak ada yang berani membalas omongan ini, tidak seorangpun dalam ruangan itu pernah tau bagaimana rasanya kehilangan seorang anak da sekarang harus bersiap-siap untuk merelakan sang putra untuk kembali... 

B hanya terdiam. katanya..
"saya tidak bisa tidur pada malam hari, nafas terasa sesak, saya capek bahkan saat saya tidak melakukan apapun." 

sekolah memindahkan kelas B ke lantai bawah, dekat gerbang, dekat sekali dengan gerbang, agar A dan B tidak perlu bersusah payah untuk mencapai ruang kelas mereka yang sebenarnya berada di lantai 2. A dan B dalam status cuti sekarang. 

tidak adil..tidak adil bagi saya. kenapa Tuhan jahat pada saya? -Ibu B.


mungkin Tuhan memang punya rencana lain. waktu mendengar cerita ini juga saya merasa bahwa Tuhan tidak adil. tidakkah cukup untuk Dia mengambil seorang anak dari keluarga dan sekarang ingin memanggil sang kaka lagi?
tidakkah cukup bagi Dia untuk membiarkan kesusahan keluarga ini bertambah dengan biaya cuci darah? 

susah, bahkan bagi saya untuk mengatakan bahwa ini adil. kata-kata rencana lain pun mungkin hanya menjadi wishful thinking. saat A, setidaknya masih dapat melakukan cuci darah tanpa harus dipenuhi pikiran tentang biaya, B harus bersusah payah untuk tetap hidup. 

Mungkin Tuhan memang punya rencana lain, saat dipikirkan lagi, tidakkah Ayub juga mengalami persoalan yang sama? bahkan masalah yang lebih berat. tapi dia tetap berpegan teguh dan tidak menyalahkan Tuhan. 
apa yang B dan keluarganya jalani sekarang mungkin ujian, tidak selamanya air mata akan mengalir dari pipimu. 

sakit..katanya
capek...dia melanjutkan. 
dia menangis, tidak, dia tidak tersenyum. tapi dia tidak cemberut. terbersit harapan kosong dari matanya mengatakan, "aku ingin tinggal, Tuhan.".