RSS

Perfect Love.

perfect love? uhmmmm it's simply.....

love is Him. 





7 Years, and I'm still nothing.



Mungkin bodoh ya saya ini, aku terlihat kaya idiot, ya ngga?
saya nunggu dia, aku berdoa buat dia, tiap hari, bahkan sampai di doa makan pun ada nama dia. tiap jam, jari, minggu bulanampe tahun berganti, sepertinya tidak ada yang berubah..
Dulu saya punya konsep, kalau saya doain dia tiap hari mungkin Tuhan bakal ngasih dia buat saya. ha ha ha ha ha *sobs tbh*

jahat ya saya ini, kalau dulu konsep daya begitu, itu berarti saya tidak mengasihi dia dengan benar. karena kalau saya benar ingin berdoa untuk dia, saya harus berdoa bukan agar Tuhan memberikan dia pada saya. saya dulu tidak tulus, saya dulu dekat pada Tuhan dengan satu goal, yang menurut saya ngga banget.

mungkin ini sebabnya saya tidak bisa maju pada tahap berikutnya untuk dekat dengan dia, karena saya tidak tulus...

hari apa ini?
bulan apa ini?
tahun berapa ini?
masihkah saya seperti ini?

Kasih itu.....
 1 Korintus 13:4-13

13:4 Kasih itu sabar 3 ; v  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. w  13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x  Ia tidak pemarah y  dan tidak menyimpan kesalahan z  orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, a  tetapi karena kebenaran. b  13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung c  segala sesuatu. 13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat d  akan berakhir; bahasa roh e  akan berhenti 4 ; pengetahuan akan lenyap. 13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap f  dan nubuat kita tidak sempurna. 13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, g  maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. h  13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin i  suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. j  Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. k  13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, l  dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. 





how?

I see people leaving also, but why are you complaining so much? it annoys me -n-

No Matter How Far

Dandelion..
aku  terbang tinggi
meninggalkan indukku
terlalu banyak pekerjaan berat yang kau hadapi
meninggalkan kau terdiam dan bahkan tak mampu berbicara.

aku terbang tinggi, seorang diri
dirimu pun, jangan takut.
jangan lari, jangan pergi, seseorang akan datang.
menggapaimu dan menolong mu.

aku akan singgah pada suatu tempat asing
tapi..
tidak masalah seberapa jauh aku terbang
bungaku akan tumbuh dengan indah
mereka akan terbang lagi.

aku pun melihatmu kesusahan.
bertahanlah.
mahkota indah akan ada terbuat dari bunga bungaku
akan menghiasi kepalamu

tidak masalah seberapa jauh kamu melangkah
kamu akan menemukan jalan keluar.
samakan langkah kita, pencobaan kita adalah sesuatu yang biasa.
Sebab IA, IA setia.

no matter how far...
cr. siapaun aku lupa ini milik siapa




where are you?

lagi, aku membuatmu menangis.

Lagi, air mata jatuh membasahi wajahmu.

Lagi, kita melewati masa-masa ini

Air mata jatuh dari mata indahmu

Wajahmu bergerak menjauh.

Aku hanya berpikir tentang diriku

Walau aku berkata pada diriku sendiri, aku akan baik baik saja

Mengapa aku melihat gambarmu lagi pada hari ini?

Semua akan baik baik saja, aku mengatakannya pada diriku sendiri

Walau aku berjanji pada diriku sendiri untuk tidak jatuh cinta lagi

Walau aku berkata pada diriku, semua baik baik saja tanpa hadirmu,

Mengapa aku hanya memikirkanmu hari ini?

Wajahmu, senyum manismu

Yang pernah membuat aku tersenyum

Kesalahanmu, suaramu,
Bagiku itu semua indah

Ocehanmu, kekesalanmu, keras kepalamu, sifat jelekmu
Yang membuatku kadang  menghela nafas berat

Suara kemarahanmu, sifat manismu,
Aku sekarang mengerti semua itu,

Dimanakah dirimu?

Kenapa? Kenapa kau mencoba begitu keras untuk pas dengan semua sifatku?

Kenapa? Kenapa kau bahkan tidak bisa melihat kedepan untuk dirimu sendiri?

Kenapa saat kau sangat merindukanku dan sakit karena aku,
Mengapa aku tidak mengetahui semua itu?

Suara lembutmu, tarikan nafasmu
Sampai saat akhirnya kau melepaskanku

Jika kau bisa kembali padaku sekali lagi,
Tidak akan kulepaskan dan kau tidak akan menderita lagi.

Suara kemarahanmu, sifat manismu,
Aku sekarang mengerti semua itu,

Dimanakah dirimu?

Kembalilah~ lee taeil - where are you? 

dorawa~



Seperti Mimpi

aku memikirkanmu 5kali sehari. 
tidak, mungkin lebih tiap harinya.
mataku sakit melihat fotomu 
tidak bisa berbicara karena tenggorokanku tersedak. 

aku berharap, walau hanya dalam mimpi
kau tidak akan melihat perempuan lain. 
aku tidak suka mengatakan aku menyesal
bahwa aku terlambat. 

aku diam selama waktu ini 
bukan berarti aku tidak memikirkan bagaimana untuk menyenangkanmu 
aku tidak datang ke sisi mu
bukan berarti aku pergi. 

sekarang mungkin terjawab.
bahwa, kau tidak akan pernah menjadi milikku. 
hatiku sakit, bahwa matamu tidak pernah melihatku. 
mengapa aku masih menunggumu? 

seperti mimpi aku bertemu denganmu
seperti mimpi aku menyukaimu
ternyata bukan cerita indah yang menanti. 

katakan padaku ini mimpi
aku tidak akan melihatmu berjalan lebih jauh dari ini 
seharusnya aku berjalan pergi lebih dulu 
sekarang kau telah melangkah jauh dan aku masih menunggu

mengapa aku masih menunggu, waktu aku tau kau tidak mungkin kembali? 
aku tidak ingin mengatakan pada diriku sendiri "kau akan baik-baik saja" 

seperti mimpi kita bertemu
seperti mimpi bahwa hanya aku yang menyukaimu sebanyak ini
seperti mimpi kau tidak mungkin kembali. 
seperti mimpi kau muncul dan pergi seperti ini.

katakan padaku ini mimpi, kau akan kembali.
bahwa bukan hanya aku yang berharap kita akan bertemu lagi. 
kembalilah karena aku akan menunggu. 

tidakkah kau mendengar hatiku? 
aku ingin mengatakan hatiku padamu, 
merindukanmu, mencintaimu.  APink-like a dream

tiba-tiba wise 8D
tiba-tiba galau ._.v
eue

I see~

aku melihat bayanganku di cermin
itu, ini, dia aku yang dulu, tumbuh besar. 
berubah lebih baik. 
di tempat ini pun, aku merindukan mu. 
berapa lama lagi aku harus menunggu? 

kau mengajarkanku untuk tetap menjadi diriku sendiri. 
walau kau tidak pernah ada disini. 
kau mengingatkanku untuk tetap berjalan di jalur yang baik sesuai kehendak-Nya. 
saat aku melihat kembali, aku merindukanmu. 

aku tahu bagaimana untuk menyayangimu.
aku tahu kekuatan yang kau berikan untuk aku menjalani hari.  

aku tidak mau melihat yang lain. 
apapun yang akan datang untuk ku, aku berharap itu dirimu. 

kau temani aku melewati hari yang panjang dan sulit 
aku tidak akan takut, kau temani aku sampai aku merasa baik. 
aku dapat berjalan tanpa rasa ragu dan takut
karena aku tahu bagaimana kau pun melewati hari-hari sulit. 

kalaupun kau pergi meninggalkanku ke tempat yang jauh
saat aku menutup mataku, hatimu akan tetap selalu dekat. 

I love you bapak, be safe on your flight back to Papua, see you soon < 3

ajarku mengenal-Mu

tak ada yang ku banggakan
selain diriMu
tak ada yang ku inginkan
hanyalah Engkau

tak ada yang kubanggakan
selain diriMu
tak ada yang ki inginkan
hanyalah Engkau

ajarku mengenal-Mu.
bawa ku lebih mengenal-Mu
pribadi-Mu yang kurindu
ajarku mengenal-Mu


Nikita-with you.

bawa aku~

tadi umi nanya, 
umi : sontoloyo, tau ga ayat alkitab itu, yang ada tulisan, "aku pergi ke surga untuk menyiapkan tempat" gitu deh..

me: hah? yang mana? emang buat apa? 

umi: besok ada ibadah penghiburan buat yang meninggal kemaren.

...................................................................................................................................................................


sekilas percakapan dengan umi, 


saya seseorang yang tidak begitu setuju dengan ungkapan "yang berlalu biarlah berlalu". tidak, tidak semudah itu untuk melupakan. mengapa pula harus dilupakan? toh hal-hal yang ada di hidup kita membawa kita ke arah yang lebih baik. akhir-akhir ini jadi sering denger kabar duka. opung di kampung juga lagi sakit. 

penghiburan, itulah yang umi ingin sampaikan pada keluarga yang ditinggal ini besok. saya pun berharap keluarga ini akan baik-baik saja. mungkin tidak sekarang atau dalam waktu dekat, tapi ingatlah. yang pergi pun tidak pergi dengan sia-sia....
alkitab mengajarkan kita..

yohanes 14:2 
"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu."

anger and words.

kapan lagi saya akan membuat umi kecewa?
kapan lagi saya akan membuatnya berteriak?
kapan lagi saya akan melawan semua perkataanya?
kapan lagi saya akan membuat dia menyuruh saya duduk dan mendengarkan dia?

saya kecewa terhadap diri saya sendiri, tidak seharusnya saya melawan dan membentak umi hari ini.
saya tidak pernah bermaksud melukai hatinya.
mungkin saya pun tidak mencoba untuk diam karena sudah terlanjur terbawa emosi marah.
apapun yang saya dengar dan saya lihat akan salah di pikiran saya.

saya terlanjur marah dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan tidak layak untuk saya ucapkan.
saya akan menyesal nantinya...pasti.

saya tidak memikirkan perasaan umi, saya belum mengerti bagaimana untuk mencintainya.
saya belum tau bagaimana membuat hatinya senang.
saya pikir saya sudah kurang, kurang lebih agak sedikit cukup buat dia, tapi tidak.
kata-kata saya menghancurkan apa yang sudah saya bangun sendiri selama ini, ujung-ujungnya senjata makan tuan.

batu mungkin akan mematahkan tulang tapi kata-kata menjatuhkan dan menghilangkan kepercayaan.

Tuhan, bantu saya, saya masih bodoh untuk bisa menyenangkan hatinya, bagaimana seharusnya saya bertindak? saya tidak...mungkin, saya belum tahu.

indah pada waktunya

tadi baru denger cerita, temen adek aku 2 orang kena penyakit ginjal. yang satu sebut saja A dan yang lainnya sebut saja B. 

A dan B sama-sama terkena penyakit ginjal. A orang menengah keatas, sedangkan B, bisa dibilang kekurangan, B, 3 orang bersaudara, adeknya meninggal di usia 6 tahun karena sakit. 

sekarang mungkin giliran dia untuk pergi? mungkin... dokter mengatakan umur B tinggal beberapa bulan lagi. 
orang tua B tidak cukup mampu untuk membiayai cuci darah B yang dilakukan setidaknya 2kali seminggu. sang ibu menangis di hadapan B dan wali kelas B. 

"Tuhan itu jahat sama say bu, dia sudah mengambil salah satu anak saya! apakah dia mau mengambil anak saya lagi?" katanya dalam isak tangis.

"mungkin Tuhan punya jalan lain dan rencana lain buat ibu" balas wali kelas B. 

"rencana apa? saya sudah lelah" 

semua terdiam, tidak ada yang berani membalas omongan ini, tidak seorangpun dalam ruangan itu pernah tau bagaimana rasanya kehilangan seorang anak da sekarang harus bersiap-siap untuk merelakan sang putra untuk kembali... 

B hanya terdiam. katanya..
"saya tidak bisa tidur pada malam hari, nafas terasa sesak, saya capek bahkan saat saya tidak melakukan apapun." 

sekolah memindahkan kelas B ke lantai bawah, dekat gerbang, dekat sekali dengan gerbang, agar A dan B tidak perlu bersusah payah untuk mencapai ruang kelas mereka yang sebenarnya berada di lantai 2. A dan B dalam status cuti sekarang. 

tidak adil..tidak adil bagi saya. kenapa Tuhan jahat pada saya? -Ibu B.


mungkin Tuhan memang punya rencana lain. waktu mendengar cerita ini juga saya merasa bahwa Tuhan tidak adil. tidakkah cukup untuk Dia mengambil seorang anak dari keluarga dan sekarang ingin memanggil sang kaka lagi?
tidakkah cukup bagi Dia untuk membiarkan kesusahan keluarga ini bertambah dengan biaya cuci darah? 

susah, bahkan bagi saya untuk mengatakan bahwa ini adil. kata-kata rencana lain pun mungkin hanya menjadi wishful thinking. saat A, setidaknya masih dapat melakukan cuci darah tanpa harus dipenuhi pikiran tentang biaya, B harus bersusah payah untuk tetap hidup. 

Mungkin Tuhan memang punya rencana lain, saat dipikirkan lagi, tidakkah Ayub juga mengalami persoalan yang sama? bahkan masalah yang lebih berat. tapi dia tetap berpegan teguh dan tidak menyalahkan Tuhan. 
apa yang B dan keluarganya jalani sekarang mungkin ujian, tidak selamanya air mata akan mengalir dari pipimu. 

sakit..katanya
capek...dia melanjutkan. 
dia menangis, tidak, dia tidak tersenyum. tapi dia tidak cemberut. terbersit harapan kosong dari matanya mengatakan, "aku ingin tinggal, Tuhan.".