My First ~ ^^: Introvert and How to Deal with Them

istilah ekstroversi dan introversi dipakai pertama kali oleh Jung. introversi melihat pada orang yang pandangannya subjektif dan individualis. intraversi dengan trait-trait yang berada di bawahnya adalah : tidak sosial, ragu, pendiam, pasif, banyak pikiran, sedih, penurut, pesimis penakut.

Eysenck yakin bahwa pembeda utam ekstraversi dan introversi adalah tingkat keterangsangan korteks, kondisi fisiologis yang sebagian besar bersifat keterunan.

orang introvert memilih aktivitas yang miskin rangsangan sosial , seperti membaca, olah raga, organisasi persaudaraan eksklusif sebaliknya orang ekstrovert memilih kegiatan yang banyak rangsangan sosialnya.

Bertentangan dengan apa yang kebanyakan orang berpikir, seorang introvert bukan hanya orang yang pemalu. Bahkan, menjadi pemalu tak ada hubungannya dengan menjadi seorang introvert! Rasa malu memiliki unsur ketakutan, kegelisahan dan kecemasan, dan sementara seorang introvert mungkin juga malu, introversi sendiri tidak rasa malu. Pada dasarnya, seorang introvert adalah orang yang diberi energi dengan menjadi sendirian dan yang energinya terkuras dengan berada di sekitar orang lain.

Introvert lebih peduli dengan dunia batin dari pikiran. Mereka menikmati berpikir, mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka. Mereka sering menghindari situasi sosial karena berada di sekitar orang menguras energi mereka. Hal ini berlaku bahkan jika mereka memiliki keterampilan sosial yang baik. Setelah berada bersama orang-orang untuk waktu yang lama, seperti di sebuah pesta, mereka perlu waktu sendiri untuk "mengisi ulang."

Ketika introvert ingin sendirian, tidak, dengan sendirinya, tanda depresi. Ini berarti bahwa mereka juga perlu untuk mendapatkan kembali energi mereka dari berada di sekitar orang atau bahwa mereka hanya ingin waktu untuk bersama pikiran mereka sendiri. Bersama orang-orang, bahkan orang yang mereka sukai dan merasa nyaman dengan, dapat mencegah mereka dari keinginan mereka untuk menjadi tenang introspektif.

Menjadi introspektif, meskipun, tidak berarti bahwa seorang introvert tidak pernah memiliki percakapan. Namun, mereka percakapan umumnya tentang ide-ide dan konsep, bukan tentang apa yang mereka mempertimbangkan hal-hal sepele-basi sosial.

supaya lebih gampang dalam membedakan introvert dan ekstrovert kita lihat tabel dibawah ini